Sabtu, 19 Maret 2011

Syariat, Thariqat, Hakikat dan Ma'rifat

ASSALAMUALAIKUM WR.WB...
Dari Sahabat Ku : Amoy Song 
- sariat itu meyakini bahwa nama allah itu tuhan...( yakin )
- thorikat itu meyakini bahwa adanya langit dan bumi adanya allah...( ainul yakin )
- hakikat itu bahwa ia melihat allah itu berwasilah kepada MUHAMMAD ( haqqul yakin )
- ma'rifat i...tu bahwa yg meujud dialam semesta ini adalah AF'AL, ASMA, SIFAT, ZAT ALLAH ( kamalul yakin )
 
Mohon koreksi atau tambahannya...:))

- Sariat itu kedudukan manusia...
- thorikat itu kedudukan jin...
- hakikat itu kedudukan malaikat...
- ma'rifta itu kedudkan hamba...
 
Benar nggak ya sahabat2 ku..? Mohon koreksi atau tambahannya...:))
  
ASSALAMUALAIKUM WR.WB...
- SARIAT : HANCUR LEBUR...
- THORIKAT : KURUS KERING...
- HAKIKAT : PUTIH KUNING...
- MA'RIFAT : LENYAP...
Mungkin sahabat2 ada yg bisa mencerahkan dan berbagi... Salam...
Sariat : hancur lebur...
Bahwa ini dinamakan kedudukan manusia dan meyakini bahwa nama allah itu adalah tuhan, dimana ia dalam beribadah hanya terikat pada waktu tertentu yaitu 5 waktu dalam seharian semalaman ( isya, subuh, luhur, ashar dan magrib ) dan ia selalu mengarap imbalan berupa pahala...
Setipa orang mengharap pahala berarti manusia itu merasa memiliki diri dan kehidupan.., memang dia lepas dari pada dosa tapi dia tdk lepas dengan syirik tersembunyi...
Bersambung...

Thorikat : kurus kering ( mumi )
Bahwa ia meyakini adanya langit dan bumi itu adanya allah.
Dan ini dinamakan kedudukan JIN.., yg mana ibadahnya itu shalat 5 waktu dan serta ibadah shalat sunnah serta tahajud dan selalu beramalan dengan lafaz allah dalam bertasbih dan mengharap imbalan/pahala dan menharap ridho allah.
Dalam setiap mengharap maka ia merasa mempunyai diri dan kehidupan/kekuatan. Sedangkan allah berkata tidak sezarah debu pun dapat bergerak kecuali AKU.., maka dia masih syirik.

Hakikat : putih kuning ( jasadnya utuh/tdk dirusak dan tertahan di alam barzah )...
Ini dinamakan keddkan malaikat. Yang ibadahnya shalatnya 5 waktu dn tdk menghrp imbalan serta ikhlas/tulus dlm mngrjakn ibadah.., tp ia menghrp ridho allah. Dan ia mengetahui hakikat nur mhmd dn dia meresapkan dirinya kpd nur mhmd. Maka ia masih menyekutukan allah dn msh mengaharap ridho allah. Setiap orang menghrp ridho allah maka ia masih merasa memiliki diri dan kehidupan.
Bersambung...

Dan apabila ia masih berpegang kepada nur muhammad maka ia tdk pernah di panggil pulang/kembali. Karna nur muhammad itu tdk pernah ada cuman sifat allah bernama muhammad.., maka dari itu nur muhammad itu gaib kepada allah maka allah yg berhaq berlaku bukan nur muhammad.
Mengapa nur muhammad tdk pernah dipanggil oleh allah.., karna tdk ada asal datang dari nur muhammad kembali ke allah.., pasti asal datang dari allah kembali ka allah.
Maka dari itu ia tertahan dialam barzah...

Ma'rifat : inilah dinamakan kedudukan hamba...
Bahwa ibadahnya selalu berkekalan yg disebut SHALAT DHAIM (terus menerus tiada putusnya ).
Yg dimaksud hamba disini bkn siapa2 ( bukan muhammad, jin, manusia, ulama, wali, habib, nabi dll ). Hamba disini hanyalah kata pinjam/kias bayang2 dari SIFAT KU yg meujud dialam semesta ini.., berarti HAMBA itu ialah AKU YG SEBENARNYA.., Tapi HAMBA ITU JGN JADI AKU.
karna HAMBA/SIFAT itu tdk memiliki DIRI dan KEHIDUPAN.
bersambung...

Maka dari itu hamba itu RIDHO KU bukan di RHIDOI...
WAHAI SIFAT KU ENGKAU TERLAHIR DARI PADA NIKMAT KU MAKA KEMBALI KE NIKMAT KU ( INNALILLAHI WAINNA ILAIHI ROJIUN )...
MA'RIFAT : LENYAP ( MENDAPAT KEHIDUPAN YG SEBENARNYA DALAM ARTIAN KEHIDUPAN AWAL YG BEKEKALAN YG MANA QIDAM SEDIA, APAPUN DIKEHENDAKI MAKA KUN / JADI )...

SALAM CINTA ... SALAM DAMAI... SALAM CAHAYA

1 komentar:

  1. apakah SHALAT DHAIM?
    dan mohon pencerahanya ma'rifat billah.

    BalasHapus