Dialoge Sahabat FB : Berbagi Penemuan dan Pengalaman

Ki Barangbang Semplak : "∙Berbagi Penemuan dan Pengalaman"

"Kalau ingin ma'rifat kepada Allah Ta'ala, harus merasa pasti, harus merasa tidak mempunyai jasad.

Ketika sedang melaksanakan Tarekat, harus hilang rasa jasmani, terganti oleh Rosulullah, rasa nikmat yang sejati, dikarenakan begitu senangnya melihat kepada 

Dat Yang Maha Agung, pasti merasa hilangnya Dunia beserta jasmani, ceuk 

babasan 'Sarangka Manjing Curiga'."

Anda, Amoy Song, dan Uuk Barbaric War Ancient menyukai ini

Amoy Song : Assalamualaikum wr.wb...

Amoy boleh tanya nggak.., apa yg dimaksud dengan RASULLULLAH...?

salam hormat...:)) 

Ki Barangbang Semplak : RASULULLAH yaitu RASA ALLAH

Amoy Song : Trim's.., atas jawabannya...:))

Boleh tanya lagi ya.., kalau MUHAMMAD apa maskudnya..? dan apa Beda MUHAMMAD dengan RASULLULLAH...?

SALAM HORMAT...

Ki Barangbang : Semplak Muhammad adalah nama seorang hamba Allah yang menjadi Nabi Penutup yang ada di Madinah, majajinya sudah jelas, yaitu syareatnya yang marifat. Hakikat Muhammad Nabi, nyatanya yaitu RASA, Awas penglihatannya Hati yang bisa melihat. Beda dengan manusia melihatnya dengan mata kepala.

10 jam yang lalu · Suka

Amoy Song : Terimakasih sekali lagi...:))

Ma'f tanya melulu nih amoy...:))

Kalau kibabang sendiri siapa..?

Salam hormat...:))

Ki Barangbang Semplak : Ki Barangbang Semplak hanyalah sebuah nama. Barangbang Semplak itu kalau di sunda adalah ikat kepala. Jadi Ki Barangbang itu adalah Seorang Aki-aki yang suka pakai ikat (iket) kepala. Barangbang sebutan untuk pelepah daun kelapa.

Amoy Song  : Oh gitu ya..:))  #MUHAMMAD RASULLULLAH#

MUHAMMAD ITU NAMA, RASUL ITU NAMA, ALLAH YG SEBENARNYA...

MUHAMMAD ITU NAMA SIFAT KU, RASUL ITU PANGKAT KU, AKU LAH YG SEBENARNYA...

KIBABANG DAN AMOY ADALAH NAMA SIFAT KU YG TDK MEMILIKI DIRI MAUPUN KEHID...Lihat Selengkapnya

Ki Barangbang Semplak : Betul, Kibangbang dan amoy tidak bisa marifat kepada Allah, karena terkurung oleh Lahawla wala kuwata illa bilahil aliyil a'dim. Jadi yang bisa ma'rifat itu siapa?

Gus Dar : sedikit nambahi ki : bila kita bermakrifat pada allah harus sudah mematikan sifat 7 dan merasa seperti jasad yg hidup......ketika sedang melaksanakan tarekat harus bisa mem fana kan diri baru kita berada dlm nur muhammad.................

Amoy Song : Arobtu robbibirobi : AKU mengenal AKU..., Sehingga MA'RIFAT WAL MA'RIFAT ( MA'RIFATULLAH/ KU, HAKIKATULLAH / KU' THORIKATULLAH / KUDAN SARIATULLAH / KU )...

SALAM...

Ki Barangbang Semplak : Betul, tinggal pelaksanaan tarekat masing2. Nanti ada apa/menemukan apa/bagaimana RASAnya di tubuh masing2. Salam damai dan sejahtera.

Amoy Song :  ‎@gusdar : bagaimana caranya fana kepada Nur muhammad...:)), sedangkan nur muhammad wajib kembali kepada NUR ZAT.... Maka dari itu berlepaslah dari pada Nur muhammad.., karna Nur muhammad tdk pernah dipanggil oleh ALLAH... Tdk ada asal dari nur muhammad kembali ke Allah.., yg ada hanya innalillah ( asal datang dari allah kembali ke allah )... Salam damai...

Gus Dar : amoy hebat2...aku td hanya sedikit mengikuti penalaran ki barangbang.....bila kita sudah fana maka allah ada n bila aku ada maka allah tiada......boleh tanya amoy...anda murid sapa seh....pemahamanya hakekat bagus banget

Amoy Song : Amoy tdk ada guru.., tapi amoy punya abah angkat di banjarmasin yg bernama MARDIANSYAH...

SALAM KENAL...

Ki Barangbang Semplak :  Betul. Allah Napi Isbat, ada isbat tidak ada napi, ada napi tidak ada isbat. Isbat adanya pasti diri manusia, yaitu sifatnya kita. Napi adanya rochani, kalau sedang Napi, Isbatnya harus tidak ada.

Amoy Song : Kibabang : amoy tdk ngerti dngn komen aki.., bisa dipermudah kalimatnya...

Makasih...

Ki Barangbang Semplak : Ya, seperti yang diutarakan Gus Dar: .bila kita sudah fana maka allah ada n bila aku ada maka allah tiada.

Amoy Song : Oh gitu ya ki..:))

Ya emang kehidupan semesta alam WAJIB TUNGGAL dalam artian tidak ada DUALISME.., apabila makhluk ada maka AKU tiada ( merampas hidup KU ) dan sebaliknya Apabila yg makhluk tiada MAKA AKU ADA...:))

Ki Barangbang Semplak : Ya, betul. Prakteknya dengan tarekat. Jadi setelah paham syareatnya, dijalani dengan tarekat (perjalanan rochani), kemudian ada hasil hakekat (hikmah).

Amoy Song : Ki boleh tau dong.., prakteknya dengan thorekat itu bagaimana..?

Ki Barangbang Semplak : Saya pernah punya teman yang waktu itu diskusi dengan saya, seperti kita sekarang ini, namun dia sudah ada pengalaman. Saya ikuti apa yang dia sampaikan ke saya. Hasilnya, saya bertemu (tanpa disengaja) dengan beberapa sahabat yang sama-sama sedang menimba ilmu. Jadi metode teman saya digabungkan dengan sahabat2 berikutnya (2006 s/d 2009). 2010 s/d sekarang, ya seperti ini, biasa-biasa saja. Praktek tarekat sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan para waliyullah.

Tatang Adhiatna : Dialog nya saya Rangkum Dalam Catatan saya yah ..untuk mengingatkhan saya...terima kasih, terima kasih yang sebesar-besar nya atas sumbangsih pencerahan yang di berikan, Salam Cinta, Salam Damai Dan Salam Cahaya..